Memasuki usia 20-an menjadi masa yang paling ditunggu oleh banyak anak muda. Di usia 20-an lah biasanya menjadi awal mendapatkan penghasilan dari hasil keringat sendiri. Usia 20-an juga menjadi masa untuk mengelola keuangan pribadi yang tepat. Ada beberapa manajemen keuangan usia 20-an yang harus Kamu ketahui.
Manajemen keuangan sebenarnya sudah harus dilatih sejak dini. Banyak anak-anak muda yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan mereka, membuat banyak anak muda tidak memiliki tabungan dan rencana keuangan sama sekali loh. Apa lagi bagi mereka yang baru mulai bekerja alias fresh graduate. Padahal pengelolaan keuangan di usia 20-an sangat penting untuk kehidupan di masa depan.
Jangan sampai kamu menjadi anak muda yang tidak memiliki rencana keuangan. foragio.cyou akan memberikan kamu langkah-langkah agar mampu mengelola uang, meskipun pendapatan kamu tidak begitu besar.
Baca Juga : Mau Mapan Di Usia 30? Coba Lakukan Hal ini
Cek kesehatan Keuangan
Melakukan cek kesehatan keuangan sangatlah penting untuk kamu yang masih berusia 20. Cek kesehatan keuangan adalah salah satu tips yang bagus dilakukan untuk memperhatikan kesehatan keuangan kamu.
Kesehatan keuangan sangat penting untuk melihat pengeluaran kamu, mengontrol pengeluaran dengan cermat dan terarah, dan untuk mempersiapkan masa depan keuangan di masa depan. Sehingga kamu bisa melihat bagaimana keuangan pribadi kamu ke depan.
Setelah melihat kontrol pengeluaran, kamu bisa mencoba untuk membandingkan antara pengeluaran dan pemasukan kamu. Terlebih jika kamu masih mendapatkan uang dari orang tua, tentu kamu harus tahu berapa banyak uang yang orang tua berikan kepada kamu setiap bulan.
Membuat Pembukuan Pribadi
Ada baiknya memang kamu membuat pembukuan pribadi. Apa lagi jika kamu masih fresh graduate atau belum mendapatkan pekerjaan. Sementara uang bulanan masih dari orang tua. Supaya tidak memberatkan orang tua, sebaiknya kamu mencoba untuk membuat pembukuan agar kamu tahu berapa uang yang terpakai untuk pengeluaran.
Pembukuan juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatur budget keuangan kamu untuk sebulan. Usia 20 adalah usia yang cukup rentan dalam mengelola uang. Kamu juga mungkin harus bisa lebih mahir dalam mengeluarkan uang yang kamu punya. Pentingnya pembukuan pribadi untuk memahami kebutuhan keuang kamu saat ini.
Jangan Banyak Melakukan Transaksi Cashless
Rata-rata milenial sangat menyukai transaksi cashless. Namun jarang ada yang mengetahui kalau transaksi cashless merupakan transaksi yang membuat hidup menjadi boros. Metode pembayaran instan dan mudah, membuat para milenial lebih memilih pembayaran menggunakan cashless.
Rata-rata metode pembayaran cashless adalah metode pembayaran menggunakan kartu debit, aplikasi, dan kartu kredit. Dibalik kemudahan semua, kamu harus tahu bagaimana cara menggunakan platform cashless dengan bijak. Usahakan, jangan terlalu sering untuk menggunakan pembayaran cashless, sebab ini akan membuat kamu akan lebih sering jajan. Apa lagi ketika banyak promo-promo yang bisa menggoda kamu.
Alokasikan Uang untuk Hal Penting
Ketika kamu bekerja dan mendapatkan gaji setiap bulan, rencana-rencana yang kamu inginkan pun akan cukup banyak. Kamu akan selalu memiliki keinginan yang ingin di belanjakan : membeli pakaian baru, sepatu, traveling, dan hal lainnya yang belum pernah kamu dapatkan.
Disinilah pentingnya untuk mengalokasikan uang untuk hal-hal yang penting. Seperti lebih memikirkan untuk menabung, menyimpan untuk dana darurat, hingga membeli barang-barang yang memang kamu butuhkan saja. Dan kalau membeli cobalah membeli sesuatu yang benar-benar kamu butuhkan dan ingin kamu dapatkan.
Fokuskan untuk Menabung dan Investasi
Mendapatkan gaji di usia 20-an memang sangat membanggakan. Biasanya Kamu mendapatkan uang dari orang tua, mungkin dengan jumlah terbatas. Kali ini, kamu sudah bisa mendapatkan uang dari hasil kamu sendiri, tentu ini sangat membanggakan untuk kamu.
Saat kamu mendapatkan atau akan menerima gaji, jangan pernah berpikir untuk ingin membeli apa selanjutnya. Coba untuk fokus dalam memanfaatkan uang dalam menabung dan berinvestasi. Ini sangat penting untuk masa depan kamu.
Manajemen keuangan di usia 20-an memang sangat wajib untuk memikirkan masa depan. Sebab, kamu akan melalui banyak fase kehidupan di usia ini. Seperti menikah pun akan kamu lakukan di usia 20-an. Jadi, dari gaji pertama bisa untuk menabung dalam persiapan menikah loh.
Coba Ambil Pekerjaan Sampingan
Ketika kamu sudah memiliki pekerjaan utama, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk menjalankan pekerjaan sampingan yang bisa membantu menambah pemasukan bulanan kamu. Ada cukup banyak pekerjaan sampingan yang bisa kamu coba loh. Kamu bisa memulai sebagai freelance.
Baca Juga : Cara jitu mengumpulkan uang untuk pernikahan
Apa lagi di era digital seperti saat ini, banyak perusahaan yang mencari talenta-talenta terbaik yang bisa membantu perusahaan grow up lebih baik. Mereka rela membayar para pekerja freelance untuk mengisi beberapa posisi yang tepat. Ini bisa menjadi peluang kamu menambah pemasukan di usia kamu yang masih muda.
Jangan Memperbanyak Hutang
Yang terakhir dari foragio.cyou untuk kamu semua, jangan memperbanyak hutang. Jangan juga memperbanyak hutang hanya untuk hal-hal yang mungkin sekedar menaikan gengsi dihadapan teman-teman. Masa depan masih panjang, manajemen keuangan usia 20-an sangatlah berat.
Hutang ini bisa hutang kartu kredit, bisa hutang lain untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Apa lagi saat ini sangat mudah untuk berhutang, ada banyak sekali aplikasi yang akan memberikan kamu hutang tanpa jaminan. Biasanya anak-anak usia 20-an sangat mudah berhutang hanya untuk memenuhi gengsi saja.
Kesimpulan
Manajemen keuangan usia 20an memang sangat penting diketahui untuk kamu yang berusia 20an. Usia 20 merupakan usia yang banyak membutuhkan perencanaan masa depan. Sangat penting untuk menyiapkan semua rencana keuangan dengan baik demi masa depan loh. Semoga tips ini membantu kamu untuk mengelola keuangan saat usia 20-an.
