Rubah Gayamu
Dampak Media Sosial Terhadap Keuangan Millenial
Insight

Bahaya! Dampak Media Sosial Terhadap Keuangan Millenial


Emkay Blast Lite

Kehadiran media sosial, membuat penggunanya semakin kreatif. Mereka selalu ingin terlihat lebih unik dibandingkan dengan orang lain, dengan mengedit tampilan foto menjadi lebih baik dan berkesan. Dibalik itu, media sosial juga memiliki sisi negatif, salah satunya pemborosan. Dampak media sosial terhadap keuangan cenderung membuat penggunanya semakin boncos.

Secara nyata, media sosial memang tidak berdampak berbahaya terhadap penggunanya. Namun bagi pengguna media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sadarkah bahwa media sosial sangat mempengaruhi pengeluaran Anda di masa depan. Jika itu berdampak positif, mungkin tidak masalah. Namun jika negatif?

Iklan Backlink

Baca Juga : Hindari Masa Depan Suram Dengan Menerapkan Manajemen Keuangan Di Usia 20-an

Ada dampak media sosial terhadap keuangan para penggunanya. Membuat banyak masyarakat yang menggunakan media sosial, lebih sering membeli secara impulsif apa yang mereka saksikan dan terima di media sosial, tanpa melakukan filterisasi kembali.

Bagaimana Dampak Media Sosial Terhadap Keuangan?

Dampak Media Sosial Terhadap Keuangan Millenial

Pernah tidak Anda tersadar, ketika teman Anda sedang posting liburan di suatu kota wisata seperti Labuan Bajo atau Derawan? Anda akan menciptakan ilusi bahwa orang lain lebih baik dari Anda. Sehingga Anda membuat perbandingan yang tidak realistis. Belum lagi, melihat teman yang lain sering sekali bekerja keluar kota.

Setelah itu, Anda memiliki ambisi untuk mengikuti jejak mereka. Dikarenakan apa yang Anda lihat bisa memicu kecemburuan dan nafsu untuk berkelana, mendorong Anda menabung tapi untuk hal yang Anda lihat di media sosial. Meskipun menabung itu baik, tapi uang tabungan Anda untuk apa?

Bagaimanapun keputusan yang Anda buat dipengaruhi oleh teman-teman Anda dan apa yang kita anggap itu “normal”. Media sosial sering menimbulkan anggapan bahwa pengeluaran terus menerus adalah hal yang diinginkan dan menjadi sesuatu yang biasa saja. Berikut beberapa dampak media sosial terhadap keuangan.

Menuntut Anda untuk Mengikuti Jejak Orang Lain

Media sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan Anda. Anda akan mengikuti apa yang dilakukan orang lain di media sosial. Terlebih, jika Anda melihat berbagai postingan dari influencer yang Anda idamkan. Tentu apa yang mereka miliki, ingin juga Anda miliki.

Mengutip dari Keybank, ada fakta mengejutkan tentang media sosial. Lebih dari setengah milenial mengatakan bahwa mereka melakukan pembelian impulsif berdasarkan konten yang mereka lihat di feed media sosial. 82% pengguna media sosial membagikan apa yang baru mereka beli ke media sosial.

Perlu Anda ingat, bahwa media sosial menunjukan gambaran seseorang yang terkurasi dan indah, bukan sebuah gambaran realistis. Dengan senjata utama filter dan caption membuai, para influencer media sosial akan menggambarkan bagaimana mereka menghabiskan waktu di tempat wisata, toko buku, dan makan siang. Hal ini akan memicu respon terhadap pengikutnya. Mereka memiliki keinginan, untuk berkunjung ke tempat yang sama dengan orang yang mereka lihat di media sosial.

Iklan Hosting

Menabung untuk Berwisata

Dampak Media Sosial Terhadap Keuangan Millenial

Salah satu dampak media sosial terhadap keuangan, banyak dari para milenial yang sangat ingin untuk pergi ke suatu tempat. Mereka rela menabung lebih banyak dan lebih lama hanya untuk bersenang-senang dan mendapatkan gambaran (foto dan video) di tempat wisata yang eksis dan sedang digemari.

Padahal, untuk pergi ke tempat wisata tersebut. Para milenial akan menghabiskan uang yang tak sedikit. Bahkan banyak dari mereka yang rela untuk tidak memiliki tabungan masa depan, hanya demi mendapatkan foto dan video di tempat yang menurut mereka “Indah”. Terjebak dalam gambaran diri harus bisa seperti orang lain.

accurate online

Iklan Tertarget

Dampak media sosial terhadap keuangan berikutnya soal iklan yang tertarget. Kalau Anda pernah memasang iklan di media sosial, seperti Facebook dan Instagram, mereka bisa menargetkan konsumen dengan tepat. Seperti halnya Anda akan diikuti kemanapun Anda pergi. Iklan media sosial akan selalu mengincar Anda, hingga Anda memebli produk mereka.

Kalau Anda tidak mau terganggu terhadap hal tersebut. Cobalah agar Anda bisa lebih cerdas dalam menggunakan media sosial. Bahkan kelamaan di media sosial, pola pikir Anda terhadap sebuah produk dan layanan dapat berubah loh. Rata-rata seseorang bisa menghabiskan 3 jam dalam satu hari untuk melihat sosial media.

Agar Anda tidak terjebak dengan iklan tertarget berikut ini, cobalah untuk tidak terlalu lama bermain di media sosial. Jika Anda memang tidak bisa terhindar, Anda harus yakin pada diri sendiri, kalau Anda tidak memiliki uang untuk membeli produk tersebut. Hal ini akan membuat Anda tidak tergoda dengan mudah apa yang ditawarkan kepada Anda.

Membuat Kekayaan Aspirasional

Dalam masyarakat Indonesia, tak sedikit yang berpikir bahwa mereka bisa mendapatkan kekayaan dengan menghabiskan uang. Inilah yang disebut dengan kekayaan aspirasional.

Bagaimana maksudnya? Yakni Anda akan bertindak kaya, Anda akan mendapatkan respon dari orang sekitar bahwa Anda adalah kaya. Dampak negatif media sosial terhadap keuangan salah satunya terpengaruh dengan kekayaan aspirasional ini.

Iklan Backlink

Sebagai contoh:

Anda ingin membeli sebuah mobil harga Rp 250 juta. Padahal penghasilan Anda dalam satu tahun hanya Rp 150 juta. Tetapi, karena Anda melakukan kredit dengan hanya membayar Rp 6,5 juta setiap bulan selama 4 tahun. Sehingga membuat harga kendaraan akan terlihat lebih murah. Kalau kita hitung-hitung, hal tersebut bukanlah pilihan yang bijaksana untuk Anda lakukan. Karena ini akan mempengaruhi keuangan Anda di masa depan.

Banyak masyarakat yang terjebak karena kekayaan aspirasional. Hal ini dikarenakan kehadiran media sosial. Masyarakat terpapar oleh foto dan momen berharga orang lain. Mereka memandang orang lain memiliki motor baru, mobil baru, rumah baru, hingga wisata mewah. Tentu mereka harus juga melakukan hal tersebut.

Baca Juga : 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Agar Tidak Bokek

Kesimpulan

Banyak pengguna media sosial yang mengaku bahwa mereka menggunakan media sosial untuk pertimbangan nyata terhadap travel, gaya hidup, dan karir. Dampak media sosial terhadap keuangan Anda memang sangat nyata, jika Anda sangat mudah tergoda dengan apa yang tampil di media sosial.

Cara untuk menguranginya, cobalah dengan melihat perspektif lain dari apa yang Anda lihat di media sosial. Gaya hidup seseorang di media sosial, belum tentu sama dengan kehidupan nyata mereka. Jika Anda mudah tergoda, cobalah untuk un-follow akun-akun yang memicu Anda melakukan hal tersebut.


Jasa Pembuatan Website

Related posts

Belum Banyak Dilakukan! 6 Strategi Menjual Produk Digital Di Indonesia

Ayu Lusiani

Gawat! 3 Bukti Akurat Kalo Ekonomi Indonesia Melambat

Ayu Lusiani

4 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Di Medsos

Ayu Lusiani

Leave a Comment