Negosiasi menjadi aktivitas yang paling menyenangkan bagi para Accurate Digital Partners (ADP). Bagaimana cara Anda bernegosiasi, akan menentukan closing atau tidaknya. Umumnya, negosiasi dilakukan dengan bertemu langsung, terutama untuk proyek-proyek dengan nilai besar. Kali ini, Accurate.Partners akan memberikan tips bagaimana cara negosiasi tanpa ketemu.
Selama ini, negosiasi biasanya dilakukan di sebuah café atau di kantor klien. Seiring berkembangnya zaman, cara negosiasi pun berubah. Kita bisa negosiasi hanya melalui telepon atau tidak bertemu langsung. Bagaimana agar berhasil negosiasi tanpa ketemu?
Sebenarnya, artikel ini merupakan artikel yang di khususkan untuk teman-teman ADP. Namun, bukan berarti materi di artikel ini tidak bisa digunakan oleh siapapun yang sedang belajar untuk bisa negosiasi.
Negosiasi Tanpa Ketemu?
Saat ini memang kita masih sering ragu melakukan negosiasi. Banyak Sales atau pebisnis yang masih enggan negosiasi. Karena kurang yakin dengan kemampuannya dalam negosiasi. Apa lagi jika negosiasi dilakukan tanpa ketemu alias melalui teknologi.
Sebenarnya, negosiasi tanpa ketemu itu bisa kita lakukan dengan beberapa tips berikut ini.
Cari Tahu Tentang Bisnis Klien
Pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari tahu bisnis klien. Anda bisa meriset dahulu apa yang klien bicarakan kepada Anda sebelumnya. Dan ketika Anda melakukan negosiasi, Anda bisa langsung WA atau melalui email kepada calon klien. Anda bisa menceritakan apa saja yang bisa menjadi solusi klien.
Jika Anda seorang ADP, Anda pastinya akan lebih mudah menjelaskan kepada konsumen mengenai solusi bisnis mereka, setelah mereka menjelaskan apa saja permasalahan yang terjadi di bisnisnya. Dengan begitu, Anda bisa menjelaskan langsung ke konsumen mengenai solusi apa yang bisa konsumen lakukan.
Dengarkan dan Baca Seksama Keinginan Konsumen
Negosiasi tanpa ketemu mungkin Anda lakukan melalui telepon, WhatsApp atau melalui email. Saat melakukan telepon, usahakan jangan pernah memotong pembicaraan si konsumen. Anda harus mendengarkan dengan baik. Dengarkanlah setiap pertanyaan, jika perlu Anda catat dengan baik setiap pertanyaan dan keinginan si konsumen.
Jika melalui WhatsApp, usahakan membalas setelah klien selesai menuliskan pesannya. Serta ketika email, cobalah informasi-kan dengan lengkap dan jelas apa yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen yang menjadi klien Anda.
Jadilah Penanya
Ketika klien sudah menjelaskan mengenai maksud dan tujuannya. Cobalah Anda bertanya balik, mengenai apa saja kiranya yang tidak Anda pahami dengan baik. Jangan terlalu menjelaskan, karena proses ini tidak akan baik, karena hanya akan menghabiskan waktu.
Terlebih jika Anda, melakukan negosiasi tanpa ketemu. Lakukanlah dengan waktu efisien agar pembahasan negosiasi bisa menjadi lebih terarah dan efektif.
Jangan Ada yang Ditutup-Tutupi
Menjelaskan semua hal secara jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi akan memberikan kepercayaan lebih kepada klien. Saat Anda melakukan negosiasi kepada pelanggan, jangan ada pernah untuk menutupi segala hal. Ceritakan saja apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan. Ini untuk meyakinkan dan membuat klien akan percaya kepada Anda karena kejujuran yang Anda tunjukan.
Ungkapkan Keunggulan Produk Anda
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk negosiasi tanpa ketemu yakni dengan menceritakan keunggulan dari produk Anda. Tetapi jangn terlalu berlebihan memberi tahunya yah. Sebab hal ini akan membuat si konsumen merasa risih.
Anda tetap harus mengetahui apa yang menjadi masalah pada konsumen, biarkan konsumen bercerita melalui telepon atau instant message untuk menceritakan apa yang menjadi kendalanya. Hal ini akan membuat konsumen merasa nyaman.
Ketika dia sudah bercerita, Anda bisa memberi tahu bagaimana masalah yang mereka alami bisa dilakukan dengan produk atau jasa yang Anda jual. Ketika itu menjawab semua pertanyaan, tentunya si konsumen tanpa ketemu akan bersedia membeli produk kamu tanpa ketemu.
Kemas Penyampaian Dengan Baik
Saat Anda negosiasi tanpa ketemu, Anda harus bisa mengemas pesan dengan baik. Coba jelaskan dengan menarik, rapi, dan terstruktur pesan yang akan disampaikan sebagai nilai jual. Hal ini dilakukan, agar sih klien bisa menerima dengan mudah pesan yang kita sampaikan kepadanya.
Jika Anda tidak bertemu dengan klien, Anda bisa mengirimkan slide power point kepada sih klien, agar ia bisa memahaminya dengan baik pesan dan keinginan klien.
Negosiasi sering dianggap sebagai hal yang sulit. Bahkan dikatakan bahwa negosiasi merupakan keahlian. Banyak orang yang tidak yakin mereka bisa negosiasi, buat kalian yang telah membaca artikel ini. Diharapkan kalian bisa segera melakukan negosiasi dengan baik.