Kondisi ekonomi saat ini memang sedang terpangkas akibat virus COVID-19. Baru-baru ini viral curhatan seseorang tentang temannya yang bergaji Rp 80 juta. Setelah di rumahkan selama dua bulan akibat COVID-19, temannya tersebut rumah tangganya berantakan. Akibat tidak sanggup bayar kredit mobil mewah hingga KPR rumah di kota wisata seharga Rp 3 miliar. Kalo punya pendapatan sebesar itu, harusnya bisa ngapain aja yah? Bagaimana cara menabung efektif untuk bekal masa depan dengan penghasilan tinggi?
Menurut data LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) data per April 2017 terdapat 206.885.423 rekening bank di Indonesia. Dari jumlah itu, rekening dengan saldo sebesar Rp 200 juta berjumlah 2.309.804 atau hanya 1,1 persen dari total rekening.
Masih banyak masyarakat Indonesia berpendapatan tinggi, mereka tidak memiliki tabungan besar. Seperti kisah viral yang muncul beberapa hari ini. Dengan gaji Rp 80 juta, ia harus menyicil rumah mewah seharga Rp 3 miliar. Dengan hitungan simulasi KPR suku bunga 9,25 % maka cicilan setiap bulan yang harus dibayarkan sekitar Rp 22 jutaan untuk KPR selama 20 tahun.
Belum lagi harus menyicil kredit mobil mewah. Yah memang tidak salah, dengan gaji sekitar Rp 80 juta bisa menyicil rumah mewah dan mobil mewah. Tetapi harus ingat, disaat memiliki gaji besar, pengeluaran tentu besar. Anda harus tetap mampu menabung uang pendapatan Anda demi menjaga-jaga ketika kondisi tidak stabil.
Bagaimana Bisa Menabung?
Sering sekali kita menemukan orang-orang yang tidak pandai dalam mengelola keuangan pribadi. Disebabkan, gaya hidup tinggi dan foya. Pelajaran menabung memang tidak diberikan saat belajar di sekolah formal, tetapi kita bisa tetap belajar menabung dengan berbagai teknik yang ada. Accurate.partners akan membagikan kepada Anda berbagai macam tips menabung yang efektif. Agar penghasilan setiap bulan tidak habis begitu saja.
Cara Menabung Efektif
Menabung memang memiliki teknik, teknik menabung menjadi andalan untuk Anda yang masih sulit dalam menyimpan uang penghasilan. Meskipun sulit membagi pendapatan, tetapi dengan beberapa teknik menabung berikut ini, semoga bisa membantu Anda dalam menabung. Penghasilan tidak habis begitu saja, dana darurat bisa dimiliki dengan aman dan baik.
Menabung Uang Rp 10.000
Kamu juga bisa memulai menabung dengan uang Rp 10.000 setiap hari. Setiap Anda mendapatkan uang kembalian Rp 10.000. Kamu bisa menyisihkannya, lalu memasukannya ke dalam celengan. Ini bisa dilakukan setiap hari. Apa lagi mendapatkan uang Rp 10.000 sangat mudah bukan? Setiap ada kembalian, bisa Anda sisihkan Rp 10 ribu.
Jika dilakukan setiap hari, kamu bisa hitung sendiri berapa jumlah uang yang Anda peroleh setiap hari. Kalo tidak sanggup, anggaplah setiap dua hari sekali Anda sisihkan dan masukan ke celengan uang tersebut. Mudah dan asyik bukan?
Menabung Uang Rp. 20000
Kalau kamu memiliki gaji Rp 80 juta tiap bulan, tampaknya menyisihkan uang Rp 20000 setiap hari bukan perkara sulit. Saat Anda masih dalam kondisi normal, mungkin angka Rp 20 ribu bukan sesuatu yang besar. Anda bisa menyisihkan setiap hari dengan uang Rp 20.000.
Teknik menabung efektif ini merupakan cara yang dikenalkan oleh motivator Ippho Santosa. Sisihkanlah setiap hari uang Rp 20 dan masukan celengan, hitung sendiri berapa hasil yang Anda peroleh setiap Minggu dan bulannya. Kalau satu tahun saja dengan menabung rutin, sudah bisa Anda bayangkan berapa tabungan yang Anda miliki?
Menabung Dengan Uang Terkecil
Gak sanggup juga dengan uang Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu. Sekarang coba Anda menabung dengan uang terkecil yang ada di saku Anda. Berapapun itu, masukanlah setiap hari ke dalam sebuah celengan. Baik itu Rp 100, Rp 200, Rp 500, maupun Rp 1000. Kamu bisa menyisihkan berapapun yang ada di saku kamu.
Tidak ada salahnya jika memang Anda harus menabung dari terkecil. Berapapun itu, asal Anda rutin tentu hasilnya juga lumayan besar. Sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang besar dari setiap tabungan Anda meskipun itu hanya recehan saja.
Kakeibo
Pernah dengar istilah kelola uang ala Kakeibo? Cara ini dikenal sebagai seni menabung oleh masyarakat Jepang. Masyakarat Jepang memang memiliki cara unik dalam menyimpan seluruh penghasilan yang dimiliki, ternyata cukup efektif loh untuk mengelola uang dan menabung. Cara simpel yang bisa membantu Anda dalam menghemat uang.
Perlu pake aplikasi? Oh ternyata tidak. Untuk menerapkan Kakeibo Anda tidak memerlukan aplikasi. Meskipun teknik utama dari cara menyimpang uang ini dengan pembukuan, tetapi Anda tidak perlu aplikasi pembukuan. Cukup catat di selembar kertas atau buku saja.
Bagaimana caranya? Cukup mudah, Begini teknik ala Kakeibo :
- Tulis berapa uang yang Anda miliki
- Berapa uang yang akan dibelanjakan
- Tentukan uang yang akan di tabung
- Evaluasi, tiap Minggu maupun tiap bulan
Menabung Ala Amerika
Sudah ada teknik menabung ala Jepang, kini kita coba mengadopsi konsep menabung dari Amerika Serikat. Masyarakat Amerika Serikat sering menggunakan teknik menabung dengan cara menabung efektif membagi kepada tiga pos teknik 50:30:20. Bagaimana penerapannya?
Masyarakat Amerika sering menyisihkan uang penghasilan dengan memisahkan 50% sebagai kebutuhan hidup, 30% sebagai biaya entertain, dan 20% untuk ditabung sebagai dana darurat atau dana investasi. Nah, kalau Anda memiliki gaji Rp 80 juta setiap bulan, cara menabung efektif dari Amerika Serikat ini bukan tidak mungkin bisa Anda lakukan bukan?
Menabung Ala Li Ka Shing
Apakah Anda mengenal Li Ka Shing? Mungkin namanya tidak sekenal Jack Ma, tetapi Li Ka Shing pernah menduduki posisi sebagai orang terkaya di Asia loh, sebelum posisinya digeser Jack Ma. Dia memiliki cara menabung efektif yang bisa siapa saja terapkan dalam kehidupan. Kita akan belajar cara menabung efektif ala Li Ka Shing. Bagaimana caranya?
Li Ka Shing menerapkan menabung dengan membagi lima pos penghasilan. Pertama menyisihkan 30 % biaya hidup bulanan. 20% untuk biaya mentraktir teman-teman. Tapi Li Ka Shing menggarisbawahi orang yang di traktir merupakan orang-orang yang memiliki kelebihan dari Anda. Misal, ilmunya lebih banyak dan Anda harus mentraktir mereka agar mereka mau membagi ilmunya kepada Anda.
Lalu, 15 % digunakan untuk biaya meningkatkan kemampuan Anda. Anda bisa menyisipkan biaya-biaya untuk belajar atau biaya training. Sedangkan 25% digunakan untuk biaya darurat atau dana investasi, sisa 10% digunakan untuk traveling.
Mungkin keenam cara menabung efektif di atas bisa Anda terapkan mulai saat ini. Setiap menjelang gajian, coba buatlah pos-pos dan catat setiap pengeluaran dan berapa penghasilan yang Anda miliki. Cara ini akan memudahkan Anda dalam menyimpan uang lebih efektif.