Semua orang tentu ingin menjadi pengusaha. Tetapi banyak diantara yang ingin menjadi pengusaha tidak memiliki kemampuan menjadi pengusaha. Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah, Kamu harus mampu bekerja secara multitalent, terlebih ketika kamu baru membangun usaha. Kamu harus melakukan semuanya sendiri. Tidak mudah namun juga tidak sulit. Kemampuan seorang pengusaha harus melekat dalam diri Anda.
Banyak orang diluar sana, yang menyatakan jika kamu mau menjadi pengusaha kamu harus memiliki modal finansial. Atau orang tua kamu haruslah seorang pengusaha juga. Etss kata siapa? Banyak loh pengusaha di Indonesia yang memulai karir bisnisnya benar-benar dari nol. Mungkin nanti akan kita bahas di artikel berikutnya yah, sebagai inspirasi kamu.
Kali ini, kita akan membahas skill apa saja yang harus kamu miliki untuk menjadi pengusaha. Jangan hanya berharap kamu harus punya modal uang dulu. Karena kamu bisa menjalankan usaha tanpa modal. Hal terpenting, kamu harus memiliki skill berikut ini.
Kemampuan yang Harus Ada Dalam Diri Seorang Pengusaha Sejati
Inovatif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) inovatif adalah menciptakan sesuatu hal baru. Banyak yang mengatakan hal baru bukan berarti Anda harus menciptakan produk atau jasa yang baru. Mungkin akan sulit menciptakan produk dan jasa yang benar-benar baru saat ini.
Anda bisa menyisipkan inovasi dari produk atau jasa yang ada, untuk dikembangkan menjadi lebih baik dibandingkan dengan produk kompetitor. Para pebisnis harus berani berinovasi, melihat apa saja yang menjadi kekurangan dari kompetitor untuk diterapkan pada bisnis mereka. Demi mendapatkan sesuatu produk yang berbeda.
Mengelola Waktu
Menjadi pengusaha, kamu harus pandai dalam mengelola waktu kamu. Banyak pengusaha yang tidak mampu mengelola waktu dengan baik. Mereka terkadang masih melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu mereka lakukan. Padahal, ini cukup penting untuk dijalankan dan dimiliki oleh pengusaha.
Ketika Anda sudah memiliki banyak kesibukan, Kamu harus mampu membagi setiap kesibukan tersebut. Dari saat ini, Anda wajib untuk bisa mengelola waktu yang baik. Kamu bisa memasukan beberapa to do list agar bisa lebih mudah dalam membaginya.
Kerja Keras
Tidak mudah melakukan semua dengan kerja keras. Banyak yang masih sering salah kaprah mengenai kerja keras. Kerja keras merupakan sesuatu yang dikerjakan secara sungguh-sungguh hingga mencapai target serta harus mengutamakan proses serta hasil. Orang-orang yang bekerja lebih keras, mereka akan menghasilkan hasil yang luar biasa, meskipun hasil yang tercapai tidak cepat.
Tekun
Saat Kamu sudah memilih bisnis yang kamu jalankan, kamu harus benar-benar menjalankan bisnis tersebut. Secara tekun untuk mencapai hasil yang telah kamu inginkan. Jangan sampai, kamu hanya bertahan dalam beberapa waktu saja, setelah itu kamu tidak melakukan apapun dan menyerah, menganggap persaingan di bisnis kamu sulit.
Tahan Banting
Pengusaha harus tahan banting, sering sekali para pebisnis pemula tidak memiliki daya tahan banting yang bagus. Mereka mudah menyerah, hanya karena sering sekali ditolak. Padahal pengusaha sukses, sudah biasa dengan penolakan. Hingga mereka terkadang bisa mencapai lebih dari 20-30 kali penolakan baru mendapatkan hasil yang besar. Jadi, jangan hanya baru di tolak dua tiga kali Kamu sudah menyerah, berarti kamu belum memiliki kemampuan seorang pengusaha sejati di dalam diri.
Komunikasi
Belajarlah untuk melakukan komunikasi yang baik. Banyak pengusaha yang tidak memiliki komunikasi yang baik. Kamu harus banyak belajar mengenai komunikasi, komunikasi sangat penting ketika kamu melakukan komunikasi dengan calon klien. Komunikasi yang baik akan mendorong kamu untuk bisa lebih mudah untuk meyakinkan klien. Bukankah itu lebih baik?
Menantang Diri Sendiri
Sering sekali, banyak pengusaha terutama pengusaha pemula tidak berani menantang diri mereka. Seperti tidak berani dalam keluar dari zona nyaman untuk mencoba sesuatu hal baru. Baik itu strategi baru maupun mengembangkan strategi yang udah ada menjadi lebih baik lagi. Dengan mengikuti trend dan kondisi.
Percaya Diri
Masih sering minder ketemu orang-orang baru? Hilangkan rasa minder, agar kamu bisa percaya diri. Orang yang memiliki rasa percaya diri, haruslah mereka yang bisa menunjukan sikap yakin kepada calon-calon klien saat bertemu pertama kali. Apakah kamu memilikinya?
Saat kamu memiliki rasa percaya diri, tentu orang lain yang melihat cara kamu berkomunikasi ataupun menyampaikan pesan akan yakin dengan apa yang kamu sampaikan. Saat berbisnis, kamu harus yakin dengan rasa percaya diri yang kamu miliki, percaya atas kemampuan, dan percaya atas segala pengalaman yang kamu miliki.
Berpikir Strategis
Berpikir strategis memang tidak mudah. Menurut Glints.com berpikir strategis haruslah bisa memetakan setiap permasalahan yang ada. Seorang pengusaha harus mampu memetakan masalah, membuat rencana setelah melakukan analisis masalah untuk menghadapi setiap tantangan dan rintangan yang ada. Begitulah harusnya sifat seorang pengusaha sejati.
Berorientasi Ke Masa Depan
Sebagai pengusaha, kita harus melihat masa depan. Masa depan menjadi orientasi kita sebagai pengusaha. Apa yang kita kerjakan saat ini, merupakan sesuatu yang harus berdampak di masa depan. Jangan sampai, apa yang Anda kerjakan sekarang tidak ada apa-apa untuk masa depan.
Networking
Pengusaha sukses haruslah mereka yang bisa mencari dan mendapatkan networking lebih banyak. Serta bisa menjadikan network sebagai asset. Network menjadi penting bagi pengusaha, karena klien pertama umumnya adalah para networking. Jagalah network Anda dan jadikan network Anda sebagai rekan dan klien bisnis Anda.
Memiliki Rekan
Kemampuan seorang pengusaha selanjutnya adalah kemampuan dalam menjalin hubungan dengan rekan. Pengusaha hebat bukan berarti mereka yang bekerja sendirian. Steve Jobs saja untuk membangun Apple, ia selalu bersama dengan Steve Wozniak. Mereka berdua merupakan rekan yang saling melengkapi.
Seorang pengusaha harus mampu memimpin sebuah tim. Tim yang baik selalu dipimpin oleh orang-orang keren dan bervisi masa depan yang jauh. Carilah orang-orang yang satu passion dengan Kamu agar kamu bisa mengembangkan visi dan tujuan bersama.
Berani Mengambil Risiko
Terkadang para pengusaha takut akan risiko. Misal, ada peluang baru, tetapi kita tidak yakin dengan peluang tersebut, karena tidak memiliki kemampuan pada bidang tersebut. Harusnya peluang menjadi salah satu kesempatan untuk mengambil risiko.
Memang risiko selalu dihindari, namun orang-orang sukses selalu menghadapi risiko. Menganggap bahwa risiko bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Jika risiko tersebut membuat Kamu rugi, kamu harus merubah mindset. Anggaplah kerugian yang kamu alami, merupakan bayaran untuk sebuah pelajaran yang baru kamu dapatkan.
Sales
Sering kita menganggap bahwa menjadi sales bukan hal yang kita inginkan, mungkin kamu juga seperti itu. Termasuk saya, sales dianggap hanyalah orang-orang yang sekedar mencari orang yang mau membeli produk yang mereka jual. Hampir sama dengan Kamu yang ingin menjadi pengusaha bukan?
Menjadi pengusaha, haruslah orang yang pandai berjualan. Tentu kamu harus bisa melakukan penjualan, karena kemampuan seorang pengusaha haruslah mereka yang mampu berjualan. Berjualan produk maupun berjualan jasa untuk keberlangsungan hidup bisnis kamu. Memang tidak mudah, tetapi ini menjadi kemampuan yang harus dimiliki setiap pengusaha.
Mengenal Calon Konsumen
Mengenal calon konsumen bukan berarti kamu harus mengenal secara pribadi calon-calon konsumen kamu. Tetapi kamu harus mengetahui siapa sih target market produk yang kamu miliki. Sebagai pengusaha, kamu harus mengenal demografi para konsumen kamu. Sehingga kamu bisa mengetahui cara apa yang cocok untuk pendekatan kepada mereka.
Keluar Zona Nyaman
Sering sekali pebisnis pemula hanya berkutat pada zona aman. Maksudnya, mereka hanya bermain dengan kondisi yang sudah ada. Tidak mau mencari dan mencoba tantangan baru. Pengusaha harus selalu mau keluar zona nyaman, mencari tantangan baru dan aktivitas baru yang lebih bisa menghasilkan untuk mengejar daya saing. Seorang pengusaha harus berlaku dinamis dengan mengikuti kondisi sosial, ekonomi, dan politik Negara.
Ketahui Cara Menghitung Keuangan
Mungkin ini menjadi poin terakhir buat kamu yang mau menjadi seorang pengusaha. Kamu harus mengetahui bagaimana cara menghitung keuangan dengan baik. Masalah keuangan, menjadi masalah yang riskan, terkadang tidak semua pengusaha bisa mengerti dan memahami cara ini. Belajarlah mengenai keuangan bisnis, mulai dari mengatur cashflow, memperbesar pemasukan, hingga memanfaatkan sumber lain untuk pendapatan.
Menjadi pengusaha memang bukan perkara yang mudah. Banyak pengusaha pemula yang cepat menyerah dengan kondisi mereka saat ini. Mereka terlalu ambisius, tetapi tidak berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman. Semoga beberapa 17 kemampuan seorang pengusaha ada yang melekat pada diri kamu.
