Rubah Gayamu
Insight

6 Kesalahan Pebisnis Dalam Memahami Konten Marketing


Emkay Blast Lite

Konten marketing merupakan investasi yang sangat berharga di era digital. Namun, masih banyak pebisnis yang belum menganggap konten marketing bagian yang penting dalam pemasaran digital. Bahkan masih banyak yang salah dalam memahami konten marketing. Kali ini Accurate.partners akan membahas tentang kesalahan membuat konten marketing yang sering dilakukan pebisnis.

Sebuah survey dari Content Marketing Institute menemukan bahwa 92% pemasar mengatakan bisnis mereka memandang konten sebagai asset bisnis. Akibatnya, pemasar perlu memastikan mereka melakukan berbagai hal mengenai konten marketing dan saat itu juga penjualan akan meningkat signifikan.

Padahal, konten marketing tidak semudah itu. Anda mungkin berpikir dengan berjalannya konten marketing, Anda akan mampu menghasilkan banyak penjualan ketika konten Anda tayang. Ini salah kaprah. Karena konten yang Anda buat, akan berbuah dalam waktu berbulan-bulan.

Saat ini konten marketing sudah cukup ramai. Kompetitor Anda pun ada di dalamnya. Mungkin Anda sulit mendapatkan tempat di mesin pencarian, jika Anda tidak benar-benar fokus mengembangkan konten marketing bisnis Anda, bersiaplah untuk tergerus.

Membuat sebuah konten untuk bisnis bukan sekedar membuat, lalu berharap orang-orang datang ke konten Anda. Tidak semudah itu. Semua harus di rencanakan dengan matang dan seksama. Bagi Anda yang membuat konten untuk bisnis perseorangan, kalian juga tidak bisa asal membuat konten saja. Ada pedoman yang harus Anda lakukan. Dan Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan memahami konten marketing.

Kesalahan Tentang Konten Marketing yang Sering Terjadi

Tidak Menentukan Tujuan yang Jelas

Kesalahan yang sering dilakukan, banyak orang terutama pebisnis yang tidak menentukan tujuan yang jelas untuk menentukan strategi konten marketing. Mereka hanya sekedar asal membuat yang penting ada. Keseringan memang sebagian pemasar melakukan hal ini.

Pelanggan Anda tidak akan membuka rekening mobile mereka setelah membaca atau menonton konten Anda. Karena tidak semudah itu untuk membuat mereka langsung membeli produk atau layanan jasa Anda. Ada beberapa proses yang dilakukan oleh pelanggan sebelum dia melakukan pembelian.

Awareness (Kesadaran) : Konten bukan sekedar untuk promosi, Anda harus menyiapkan konten yang mampu mengenali produk Anda kepada masyarakat luas atau kepada calon konsumen.

Consideration (Pertimbangan) : Setelah mereka melihat konten Anda, mereka akan mempertimbangkan, apakah produk Anda memang menjadi solusi mereka atau tidak. Disinilah Anda harus menyiapkan konten pertimbangannya.

Decision (Keputusan) : setelah mereka sadar akan produk yang Anda miliki, dan menyelesaikan gejolak dalam hati konsumen, mereka akan membuat keputusan untuk membelinya atau tidak. Disinilah calon pelanggan akanĀ  memutuskan apakah mereka akan membeli atau tidak. Disinilah sangat penting, bagaimana konsumen akan memutuskan untuk membeli atau tidak.

Nah, banyak pebisnis pemula yang tidak memerhatikan hal tersebut dalam membuat konten. Mereka hanya mementingkan bagaimana konten bisa masuk dalam halaman pertama di mesin pencarian. Padahal tidak sekedar membuat konten saja loh.

Melupakan Data Dalam Membangun Konten Marketing

Sering sekali, termasuk perusahaan besar bukan hanya pebisnis individu yang membangun konten pemasaran dengan sekedar membangun kalender editorial. Mengikuti perasaan mereka saja, tanpa melihat apakah konten tersebut diperlukan oleh calon konsumen atau tidak.

Meskipun mereka memiliki konten yang bagus, dan menghasilkan banyak pengunjung ke blog atau website. Mungkinkah pengunjung calon pelanggan Anda? Disinilah biasanya kegagalan pembuatan konten marketing. Pengunjung banyak, namun tidak ada yang membeli produk.

Anda harus menentukan konten mana yang kira-kira bisa menghasilkan uang untuk Anda. Jangan sekedar membuat konten, tetapi uangnya tidak Anda dapatkan. Jadi lebih baik, Anda membuat konten yang dapat menghasilkan uang, bukan sekedar pengunjung saja.

Sekedar Bikin, Tanpa Promosi

Banyak pemasar yang hanya sekedar membuat konten tanpa mempromosikannya kembali. Konten pemasaran bukan hanya sekedar membuat konten, setelah itu membiarkannya begitu saja. Anda tetap harus melakukan promosi konten yang telah Anda terbitkan tersebut.

Bahkan menurut socialmediatoday.com mengatakan setiap orang yang melakukan pembuatan konten, mereka harus menyiapkan waktu 80/20. Dimana 80% sebagai waktu untuk melakukan promosi konten, sedangkan 20% adalah waktu untuk mempromosikan konten Anda.

Tentu tidak banyak pelaku bisnis yang mengetahui ini, termasuk Anda bukan?

Tidak Melakukan Review Konten

Setelah melakukan promosi konten, ada satu hal yang sering terabaikan oleh para pembuat konten marketing. Mereka tidak melakukan review konten yang mereka buat. Padahal ini sangat penting, seperti melihat traffic, prospek, pendaftaran baru, hingga orang yang membeli produk dari konten yang Anda buat.

Review sangat penting untuk melihat kinerja konten yang Anda buat. Bagaimanapun, Anda harus tetap memantau setiap konten. Kualitas konten yang harus di update harus terus dilakukan, baik setiap bulan maupun tiap minggunya.

Jangan Fokus SEO

Search Engine Optimization (SEO) selalu menjadi daya tarik pemasar pemula. Mereka berpikir, bahwa cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan online dengan memperbaiki SEO dan berjuang untuk mampu berada di peringkat pertama mesin pencarian, benarkah?

Memang hal tersebut tidak salah, tetapi Anda juga harus memahami bahwa banyak channel yang bisa Anda kejar dibandingkan hanya fokus dengan SEO saja. Anda bisa mencoba untuk mencari cara lain agar konten marketing yang Anda buat bisa langsung tertuju kepada pelanggan Anda.

Mengharapkan Hasil Instan

Banyak pemula yang ingin kontennya terlihat hasilnya dalam waktu singkat. Padahal konten marketing adalah proses berkelanjutan yang tidak bisa terlihat dalam waktu singkat. Seperti disebutkan diawal artikel ini, konten marketing adalah investasi. Anda tidak bisa berharap banyak, kalau konten yang Anda buat masih sangat sedikit.

Cobalah untuk lebih bersabar, karena konten marketing bukanlah konten yang mampu dijalankan hanya dalam waktu singkat. Anda memerlukan waktu sekitar 3-12 bulan untuk melihat hasil yang Anda inginkan. Selain itu Anda harus tetap memantau setiap konten yang Anda hasilkan setiap bulan.

Banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memahami konten marketing dan menganalisanya. Poin-poin diatas bisa menjadi kesalahan yang Anda lakukan. Meskipun tidak seluruhnya mungkin Anda lakukan. Tetapi artikel ini untuk mengingatkan Anda, agar Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti di atas.


Jasa Pembuatan Website

Related posts

6 Hal Kecil yang Wajib Dilakukan oleh Pengusaha. Meskipun Kecil, Imbalannya Besar

Ayu Lusiani

Ketahui, 3 Cara Menjalin Hubungan Pelanggan Selama Pandemi

Ayu Lusiani

Apa itu Burnout dan Bagaimana Menghindari Burnout?

Ayu Lusiani

Leave a Comment