Demi memenuhi kebutuhan, manusia selalu melakukan kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kita sering menyebut bahwa kegiatan ekonomi. Semua lapisan masyarakat terlibat dalam hal ini. Setiap kegiatan ekonomi, akan ada pertukaran uang dengan barang atau jasa. Ada banyak contoh kegiatan ekonomi dan pelaku kegiatan ekonomi yang harus dipahami.
Semua lapisan masyarakat selalu mengikuti kegiatan ekonomi. Kehidupan manusia tidak terlepas dari aktivitas ekonomi. Ekonomi sering diartikan sebagai aktivitas yang berkaitan dengan uang, modal, dan kekayaan. Namun cakupan ekonomi sangat luas, tidak akan selesai hanya dalam satu artikel ini. Kita akan membahas sub ekonomi, yakni kegiatan ekonomi dan berbagai sektor ekonomi dan pelaku ekonomi.
Baca Juga : Sistem Ekonomi Tradisional : Definisi, Ciri-Ciri, dan Pasar yang Masih Menjalankan
Apa itu Ekonomi
Mengutip dari Buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006):
“Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka/terbatas dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkannya kepada individu atau kelompok dalam masyarakat.”
Menurut Suherman Rosyidi ekonomi adalah ilmu yang membahas tentang gejala yang timbul di masyarakat. Gejala ini berhubungan dengan upaya manusia untuk menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan demi kehidupan mereka.
Dari situ kita bisa melihat bahwa ekonomi merupakan kegiatan masyarakat dalam penggunaan sumber daya yang langka. Dari sumber daya yang ada, manusia atau kelompok masyarakat akan menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan demi kehidupan mereka yang lebih layak lagi.
Pembagian Ilmu Ekonomi
Ekonomi terbagi menjadi dua cabang yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro adalah keputusan yang diambil oleh satuan ekonomi individual yang meliputi konsumen, pemilik modal, pemilik tanah, dan perusahaan bisnis. Keputusan yang dimaksud adalah:
- Penentuan harga dan kuantitas yang diinginkan sebagai interaksi antara penawaran dan permintaan di pasar
- Berapa jumlah barang yang dapat dibeli dengan kendala pendapatan yang dimiliki, agar bisa memberikannya maksimal
- Berapa barang yang di produksi, dan mengalokasikan faktor-faktor produksi yang ada untuk menghasilkan output dengan cara efisien.
Sedangkan, ekonomi makro mempelajari mengenai perilaku ekonomi secara keseluruhan (agregat) seperti permintaan dan penawaran agregat, produksi/total output secara keseluruhan tingkat harga umum, tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi, suku bunga, inflasi, pengangguran.
Contoh Kegiatan Ekonomi
Ada beberapa jenis kegiatan ekonomi yang berlangsung dan memang aktivitas tersebut umum terjadi. kegiatan ekonomi hanya ada tiga dan berlaku dimanapun yakni :
Produksi
Produksi merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan dan menambah nilai barang dan jasa. Kegiatan ini cukup penting untuk kehidupan masyarakat. Barang yang telah di produksi akan diperjualbelikan kepada masyarakat.
Biasanya barang produksi digunakan langsung oleh masyarakat. Ada juga yang digunakan untuk keperluan lain untuk diolah kembali.
Distribusi
Secara harfiah, distribusi merupakan kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Dalam aktivitas distribusi ini meliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, dan aktivitas yang berkaitan hingga barang sampai ke tangan konsumen.
Konsumsi
Konsumsi atau pengeluaran untuk memenuhi memakai, menghabiskan suatu nilai guna dari sebuah barang. Semua orang, tak bisa hidup tanpa melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi mungkin menjadi kegiatan yang paling sering kita lakukan.
Anda semua pasti sudah tahu tentang ketiga hal tersebut. Namun jika kita membedah lebih dalam, ada empat contoh kegiatan ekonomi dalam lingkup yang lebih besar.
Empat Sektor Ekonomi
Aktivitas Primer
Aktivitas primer dalam ekonomi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh sumber daya alam secara langsung. Kegiatan ekonomi primer bukanlah sekedar kegiatan untuk mengambil isi bumi, ada lingkup yang besar dan kecil.
Sebagai contoh berburu, bertani, memancing, beternak merupakan bagian dari aktivitas primer. Selain itu, aktivitas primer adalah mengambil mineral, hasil hutan, isi bumi, dan lainnya yang di eksploitasi secara besar-besaran untuk kemaslahatan masyarakat luas. Kegiatan ini masuk dalam kegiatan ekonomi, karena berdampak langsung kepada kehidupan Negara itu sendiri.
Aktivitas Sekunder
Berbeda dengan primer, aktivitas sekunder adalah aktivitas yang berkaitan dengan nilai tambah pada produk yang sudah ada dengan mengubah bentuknya melalui pengolahan. Aktivitas ini mungkin lebih banyak ditemui. Biasanya dilakukan oleh perusahaan manufaktur, yang mana mereka melakukan nilai tambah dari produk yang sudah ada.
Seperti melakukan mengubah barang mentah menjadi barang jadi. Sehingga apa pun yang terbuat dari manufaktur, seperti makanan olahan, pakaian, dan lainnya termasuk dalam contoh kegiatan ekonomi sekunder. Termasuk juga ke dalamnya kegiatan ekonomi pertanian komersial yang menggunakan bibit hibrida dan teknologi modern yang menempatkannya pada kategori satu ini.
Aktivitas Tersier
Contoh kegiatan ekonomi selanjutnya adalah ekonomi tersier, jenis ekonomi ini masuk dalam ekonomi yang bergerak di bidang jasa. Karena industri ini bukanlah sektor ekonomi yang menciptakan sebuah produk atau barang. Seperti telekomunikasi, logistik, retail, restoran, pariwisata, perbankan, asuransi, kesehatan, dan layanan konsultan lainnya.
Aktivitas Kuartener
Sektor ekonomi kuartener adalah sektor ekonomi yang termasuk aktivitas ekonomi baru. Industri ini lebih fokus pada industri berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti komputasi, dan research and development. Industri ini menjadi salah satu industri yang tengah berkembang hampir disetiap Negara, salah satunya pertumbuhan perusahaan Start Up.
Baca Juga : Apa itu Bubble Ekonomi Beserta Fenomenanya Di Indonesia
Pelaku Ekonomi
Kegiatan ekonomi yang telah kita bahas tentu digerakan oleh orang-orang yang berkepentingan dalam aktivitas ekonomi itu sendiri. Ada beberapa pelaku ekonomi yang berperan dalam aktivitas perekonomian saja. Yaitu:
- Rumah Tangga
- Perusahaan/ UMKM
- Pemerintah
Dari ketiga hal tersebut, pelaku ekonomi bukan hanya kelompok yang menciptakan/membuat sebuah produk atau jasa. Melainkan juga para konsumen yang sebagian besar adalah masyarakat dalam suatu regional.
Secara umum memiliki peran masing-masing demi kelancaran ekonomi dan mewujudkan masyarakat yang adil dari sisi ekonomi demi kemajuan suatu bangsa.