Lembaran-lembaran kertas berserakan di atas meja, pakaian atau barang tak terpakai hingga berdebu, puluhan bilah terbuka di peramban internetmu, ratusan e-mail yang tidak terjawab. Semuanya adalah contoh kekacauan atau clutter dalam hidupmu yang menyebabkan stres dan kecemasan. Faktanya, lingkunganmu sangat berpengaruh besar pada moodmu.
Baca juga : Mengenal Perbedaan Sosiopat dan Psikopat: Antara Kesenangan Kekerasan dan Kesulitan Berinteraksi
Semakin kamu berusaha menghentikan barang-barang baru yang menyebabkan rumah berantakan, semakin terbebani pula mentalmu. Solusinya adalah decluttering. Dengan memahami pengaruh clutter dalam hidup dan mengambil tindakan declutter, kamu nantinya bisa hidup bebas stres. Yuk, kita mulai pembahasannya!
Apa Itu Decluttering?
Pada dasarnya, kata “clutter” dalam bahasa Inggris memiliki arti barang berserakan; tidak rapih. Decluttering artinya proses menyingkirkan hal-hal yang terakumulasi dan tampak seperti tumpukan barang berantakan yang mengganggu kehidupanmu. Istilah ini terdiri atas dua kata bahasa Inggris, yakni “de-” dan “clutter” (kekacauan). Sebagian orang menganggap declutter sama dengan minimalisme, padahal keduanya berbeda. Declutter merupakan “aksi”, sedangkan minimalisme adalah “gaya hidup”.
Tips & Metode Decluttering yang Direkomendasikan Para Ahli
1. Minimalist Packing Party
Minimalist Packing Party merupakan sebuah permainan yang dikembangkan oleh Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus. Cocok untuk kamu yang ingin hasil cepat dan tidak mau menghabiskan waktu sampai setahun hanya untuk decluttering.
Cara menerapkan metode Minimalist Packing Party:
- Kemas semua barangmu dan ambillah barang yang dibutuhkan saja.
- Setelah 3 minggu, tengoklah barang yang sama sekali tidak disentuh.
- Buatlah keputusan: apakah akan disimpan atau disingkirkan?
Metode ini bagus untuk membangun momentum karena prosesnya dimulai dari jumlah barang yang sedikit hingga banyak secara bertahap. Namun, kurang fleksibel jika kamu sibuk.
2. Metode KonMari
Metode ini berasal dari singkatan nama penciptanya, Kondo Marie. Marie adalah penulis buku “The Life-Changing Magic of Tidying Up” dan salah satu penemu metode declutter yang paling terkenal.
Cara menerapkan metode KonMari:
- Kumpulkan seluruh barang dalam kategori tertentu.
- Pegang, rasakan, dan tanyakan pada dirimu: “apakah barang ini membuat hatiku bahagia?”
Metode KonMari sangat teliti dan mendalam sehingga kamu bisa membandingkan setiap barang dari jenis yang sama. Namun, cukup memakan waktu karena melibatkan semua barang dalam kategori yang sama.
3. Metode Four-Box
Metode decluttering ini fleksibel untuk mengatasi barang-barang berantakan di rumah, kapan pun dan seberapa banyak frekuensi yang kamu inginkan.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh tentang Love Language dalam Hubungan Anda
Langkah-langkah penerapannya:
- Siapkan empat kotak dan labeli dengan kategori masing-masing.
- Ambil barang berantakan dan letakkan dalam salah satu kotak.
- Putuskan dengan bijak saat memasukkan barang dalam kategori tertentu.
Kelebihan dari metode four-box adalah sifatnya yang terus terang dan sangat fleksibel. Namun, hindari menaruh terlalu banyak barang di kotak “Belum Ditentukan”.
Tips Decluttering Rumah untuk Kenyamanan Pikiran
Selain menerapkan metode-metode tadi, kamu juga bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Rencanakan waktu yang tepat dalam buku harianmu.
- Siapkan air mineral dan camilan karena decluttering bisa membakar kalori.
- Persiapkan alat-alat kebersihan untuk membersihkan barang dari debu dan kotoran.
- Ambil tas untuk membungkus barang-barang yang akan didonasikan, diperbaiki, atau dicuci.
- Pikirkan tempat yang pas untuk meletakkan barang-barang yang sudah disisihkan.
- Minimalkan gangguan dengan menaruh ponsel di ruangan yang berbeda.
Siap untuk membasmi stres dengan decluttering? Selain menyingkirkan barang-barang yang berlebihan atau tak diperlukan, penting juga untuk mengubah perilaku konsumtif agar tidak menambah timbunan barang lagi di rumah. Belanja boleh-boleh saja, tetapi cukup seperlunya, ya!