Rubah Gayamu
BisnisInsight

6 Modal Menjadi Pengusaha Sukses, Bukan Sekedar Uang

Emkay Blast Lite

Saat ingin menjadi pengusaha, banyak orang berpikir harus memiliki modal besar. Tidak punya modal, berarti tidak mampu menjadi pengusaha. Meski modal Anda terbatas bahkan tidak ada modal materi sama sekali, Anda tetap bisa menjadi pengusaha. Karena menjadi pengusaha tidak hanya diperlukan modal uang semata. Ada modal lain yang lebih pada modal abstrak yang tidak bisa Anda sentuh. Accurate.Partners akan memberikan Anda modal menjadi pengusaha sukses.

Banyak pengusaha yang sudah sukses, dan mereka tidak pernah mengatakan bahwa uang menjadi modal utama mereka dalam membangun kerajaan bisnis. Tetapi ada hal lain yang mereka sudah miliki, namun tidak dimiliki oleh banyak orang di dunia.

Kali ini Accurate.partners akan membahas modal menjadi pengusaha sukses yang jarang terpikirkan oleh pengusaha pemula. Semoga hal ini bisa membuka mata dan pikiran Anda ketika ingin menjadi pengusaha sukses.

Jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, berikut ini modal yang harus Anda miliki:

1. Memiliki Inisiatif dan Kaya Kreatifitas

Tanpa inisiatif seorang pengusaha tidak mungkin dapat menangkap peluang yang ada di sekelilingnya, dan tanpa kreatifitas mustahil akan dapat merealisasikan inisiatif tersebut menjadi sumber penghasil uang. Inisiatif dan kreatifitas itu sendiri akan terus menyertai seorang pengusaha saat membangun dan mengembangkan usahanya, bahkan saat usahanya mencapai puncak kejayaan. Karena untuk dapat terus bersaing dengan para kompetitor, inisiatif dan kreatifitas selalu dibutuhkan.

2. Mempunyai Ambisi dan Keberanian

Untuk mewujudkan apapun diperlukan sebuah ambisi, termasuk juga dalam membangun sebuah usaha. Disaat usaha sedang berjalan, ambisi masih tetap dibutuhkan guna membuat target yang ingin dicapai oleh Anda sebagai pengusaha. Saat target telah dibuat masih dibutuhkan lagi ambisi agar dapat merealisasikan target tersebut. Bersamaan dengan itu dibutuhkan keberanian, agar ambisi tidak hanya berhenti pada sebatas keinginan, tapi berwujud menjadi sebuah tindakan.

3. Bekal Kompetensi Keahlian

Kompetensi atau keahlian bisa diibaratkan sebuah senjata. Semakin banyak senjata yang Anda miliki dan semakin terampil Anda memainkan senjata tersebut, maka semakin besar kemungkinan bagi Anda untuk bisa bertahan hidup. Begitu juga dengan usaha yang dirintis, jika kompetensi yang Anda miliki semakin beragam dan keahlian Anda dalam beragam kompetensi tersebut terbilang mumpuni. Besar kemungkinan usaha yang Anda rintis akan mampu bertahan hidup, meski harus bersaing ketat dengan para kompetitor.

Sebaliknya, jika Anda tidak memiliki senjata sama sekali atau memiliki senjata namun tidak dapat memainkannya, sama halnya dengan membuka usaha tapi tidak memiliki kompetensi. Usaha Anda akan sulit untuk dapat bertahan karena selain harus menghadapi para kompetitor, juga harus menghadapi diri Anda sendiri. Tentang kompetensi seperti apa yang dibutuhkan, sudah barang tentu kompetensi yang sesuai dengan bidang usaha yang ditekuni.

Ditambah dengan kompetensi lain, seperti kompetensi di bidang hukum, di bidang komunikasi, promosi dan marketing, dan sebagainya. Ini lah yang akan menjadi modal menjadi pengusaha sukses saat ini. Tanpa kompetensi akan sulit bagi Anda untuk bisa bersaing dan menghadapi segala persaingan.

4. Jiwa Leadership dan Manajerial

Seorang pengusaha yang sukses adalah seorang yang berjiwa leadership sekaligus manager yang hebat. Tanpa memiliki jiwa leadership, maka seseorang akan lebih suka diperintah, dan tanpa memiliki kemampuan managerial, maka seseorang akan selamanya menjadi karyawan atau anak buah. Banyak yang beranggapan bahwa jiwa leadership adalah bakat yang diwariskan oleh alam sementara kemampuan managerial dapat dipelajari baik secara formal maupun informal.

Pendapat tersebut bisa jadi benar, namun bisa juga sebaliknya. Jiwa kepemimpinan memang tidak banyak yang memiliki, penyebabnya bukan karena tidak setiap orang memiliki jiwa leadership, tapi karena tidak adanya kemauan untuk belajar menjadi seorang pemimpin. Padahal jiwa leadership pun sebenarnya bisa dipelajari dan diasah. Jika memang dibutuhkan bakat, maka bakat tersebut hanya sebesar 1%, sedang sisanya yang 99% bisa diperoleh dari belajar dan kerja keras.

5. Modal Semangat untuk Terus Belajar

Kesuksesan Mark Zuckerberg membesarkan media sosial sebagai ladang bisnisnya, bukan hanya karena dia memiliki otak yang brillian, juga bukan hanya karena dia memiliki inovasi yang luar biasa, terlebih karena semangatnya untuk terus belajar. Sebab, tidak ada satupun pengusaha sukses yang merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Belajar bagi mereka sama pentingnya dengan membesarkan usaha yang digelutinya.

Karena dengan belajar dia akan dapat lebih menyempurnakan produk-produk yang dibuatnya, dapat memperbaiki sistem pemasaran, mengoptimalkan sarana promosi, dan sebagainya. Dengan belajar pula dia akan tahu bagaimana cara untuk dapat memenangkan persaingan dengan para kompetitor.

Belajar itu sendiri tidak sebatas pada ilmu yang terkait dengan bidang usaha yang ditekuni, dan juga tidak ada batasan waktu, artinya selama dia masih ingin eksis menggeluti usahanya maka dia wajib untuk terus belajar.

Kenapa demikian? Karena dunia usaha, apapun jenisnya akan terus mengalami perkembangan dan menyesuaikan dengan kondisi terkini. Jika seorang pengusaha berhenti belajar, maka dia akan tergilas oleh zaman. Perkembangan zaman menuntut siapa saja untuk terus belajar hal-hal baru yang tidak ditemukan pada zaman sebelumnya. Selain itu, para kompetitor yang terus mengasah ilmunya akan lebih memahami kebutuhan konsumen sehingga kehadiran usahanya lebih dapat diterima.

6. Senantiasa Terbuka dengan Inovasi-Inovasi Baru

Inovasi memiliki arti pengembangan dan pemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam menciptakan atau memperbaiki produk, proses serta sistem yang baru. Maupun ide-ide segar untuk membuat perbedaan antara produk Anda dengan produk lainnya.

Coba selalu update perkembangan bisnis, baik itu perkembangan pemasaran, teknologi, tren produk yang Anda jual. Sehingga Anda selalu terbuka dengan berbagai kondisi dan keadaan. Setiap masa memiliki cara yang berbeda untuk menjangkau konsumen. Mendapatkan konsumen bukanlah hal mudah, selalu gunakan inovasi-inovasi.

Gimana? Sudah terbuka apa saja modal untuk menjadi seorang pengusaha? Bukan berarti untuk menjadi pengusaha harus sekedar memiliki modal materi saja. Keenam modal menjadi pengusaha sukses bisa Anda pahami dan terapkan dalam kehidupan Anda untuk memulai menjadi pengusaha.


Emkay Frizz Happy Sour
Jasa Pembuatan Website

Related posts

Reseller Vs Affiliate Mana yang Lebih Untung?

Ayu Lusiani

Belum Banyak Dilakukan! 6 Strategi Menjual Produk Digital Di Indonesia

Ayu Lusiani

7 Peluang Bisnis yang Bakal Bersinar Di Tahun Politik

Ayu Lusiani