Rubah Gayamu
Insight

7 Kebiasaan Buruk Penggunaan Uang, Bikin Hidup Tak Tenang


Emkay Blast Lite

Memegang uang memang tidak mudah. Banyak masyarakat yang sering sekali gegabah dalam mengelola keuangan mereka. Ketika memiliki banyak uang, seenaknya menghabiskan dengan mudah. Kebiasaan ini pun sering sekali dilakukan para anak muda, terutama mahasiswa perantau dan juga para karyawan. Kebiasaan buruk penggunaan uang memang sering sekali terjadi dan luput dari kesadaran.

Menjadi mahasiswa perantauan dan pekerja kantoran, tentu akan memiliki uang bulanan. Kebiasaan buruk dalam mengelola uang bisa membuat Anda merasa kekurangan uang di waktu tertentu, seperti saat akhir bulan.

Kebiasaan buruk penggunaan uang gak hanya terjadi sekali dua kali, namun sering sekali. Memiliki pemikiran uang memang harus dihabiskan. Tanpa memikirkan hari-hari berikutnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut kebiasaan buruk dalam menghabiskan uang yang sering dilakukan oleh banyak orang.

Baca Juga : Hilangkan Sikap Foya dengan 8 Cara Bijak Menghabiskan Uang

Tidak Memiliki Anggaran

Salah satu kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh banyak orang, termasuk Anda tidak memiliki anggaran belanja. Dikarenakan Anda tidak memiliki daftar anggaran bulanan. Anggaran ini sangat berguna untuk mengetahui apa saja yang akan Anda belanjakan, berapa uang yang dihabiskan, dan berapa jumlah uang yang wajib Anda tabung atau investasikan demi masa depan.

Uang yang Anda peroleh saat ini, bukan sekedar untuk dihabiskan saat ini juga. Melainkan Anda juga harus menyimpan uang tersebut atau menginvestasikan uang itu untuk keperluan di masa depan. Hingga untuk menyiapkan dana darurat. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Misal, Anda sakit atau pasangan Anda sakit namun Anda tidak memiliki biaya. Maupun Anda di PHK perusahaan akibat kondisi tertentu. Disinilah perlunya memiliki anggaran.

Godaan Membeli Barang Hanya Karena Alasan Lucu atau Unik

Mungkin hal ini lebih sering dialami pada wanita, mereka sangat tergoda dengan barang-barang yang tampak lucu. Meskipun barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan, tetapi banyak wanita yang merasa mereka harus beli barang yang diinginkan saat ini juga. Apa lagi kalau pas lihat sedang ada promo, langsung aja di ambil dan menuju ke meja kasir.

Hal seperti ini haruslah di tahan dan dipikirkan secara matang kembali. Sehingga Anda bisa memikirkannya apakah barang yang Anda beli sangat diperlukan atau tidak. Apa lagi jika barang yang Anda beli sebenarnya setipe dengan apa yang telah Anda miliki.

Berani Kredit Barang Konsumtif

Kebiasaan buruk penggunaan uang yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat adalah sering melakukan kredit barang-barang konsumtif. Padahal barang-barang tersebut bisa Anda beli dengan lebih sabar. Barang-barang konsumtif adalah barang-barang yang harganya terus menerus turun jika barang tersebut dijual kembali.

Biasanya sangat mudah seseorang dalam membeli gadget dan kendaraan secara kredit. Kedua barang tersebut akan menyulitkan Anda ke depannya. Terutama setiap akhir bulan, karena Anda akan menghabiskan banyak uang untuk membayar cicilan yang cukup besar tersebut.

Sering Makan Diluar

Anda bekerja dan pasangan juga kerja, jarang masak membuat Anda lebih sering membeli makanan di luar. Tahukah Anda, bahwa membeli makanan diluar menjadi salah satu pemborosan yang jarang disadari.

Membeli makan diluar lebih boros pengeluaran dibandingkan harus memasak makanan sendiri. Memang untuk masak, memerlukan waktu dan persiapan yang cukup banyak. Tetapi itu akan lebih menghemat pengeluaran Anda dibandingkan harus membeli makanan diluar. Selain itu, memasak lebih menjaga higienitas makanan tersebut.

Minum Kopi Kekinian

Menjamurnya kedai kopi di Indonesia, hingga masuk ke pedesaan membuat masyarakat mudah mencoba kopi-kopi kekinian. Namun sangat disayangkan hal ini membuat masyarakat Indonesia hidup dalam keborosan atau hidup hedon.

Apa lagi kopi sangat digemari oleh generasi milenial yang notabene sangat mudah mengeluarkan uang. Mereka bisa menghabiskan uang hanya sekedar membeli kopi seharga Rp 50 ribu dalam satu cup. Tentu harga ini sangat boros bukan? Apa lagi pembelian tidak hanya dilakukan satu bulan sekali, dalam satu minggu bisa beberapa kali beli. Coba kalau uangnya di tabung, bukankah itu bisa mendapatkan lebih banyak pembelian?

Dunia Maya Tanpa Menghasilkan

Godaan dunia maya seperti sebuah makanan yang siap di santap. Melihat kegiatan orang lain lebih menyenangkan dibandingkan melakukan aktivitas sendiri. Dunia maya memang sangat menggoda siapapun untuk melakukan berbagai aktivitas.

Namun, tahukah Anda bahwa dunia maya membawa Anda kepada pemborosan luar biasa, hingga lupa mengelola keuangan Anda. Anda bisa bayangkan, berapa biaya kuota yang Anda habiskan hanya untuk berselancar di dunia maya sekedar mencari hiburan. Belum lagi, Anda harus berlangganan layanan online seperti Spotify, Joox, Netflix, Youtube, dan layanan hiburan lainnya untuk versi premium. Berapa uang yang Anda habiskan?

Mungkin kalau Anda berselancar di dunia maya hanya untuk mengupload produk dagangan atau menghabiskan untuk mencari materi untuk pekerjaan sampingan Anda itu lebih baik daripada menghabiskan uang untuk hiburan semata.

Baca Juga : Stop! 7 Gaya Hidup Mengancam Keuangan Masa Depan

Membandingkan Dengan Orang Lain

Kebiasaan buruk penggunaan uang yang sering dilakukan adalah membandingkan apa yang Anda dapatkan dengan orang lain. Perbandingan ini bisa menghancurkan Anda. Apa yang orang lain beli, ingin Anda beli juga. Padahal belum tentu itu menjadi barang yang Anda butuhkan.

Setiap orang memiliki jalan dan keperluan masing-masing. Jangan sampai Anda membeli sesuatu hanya karena ingin terlihat seperti orang lain.

Uang memang menjadi primadona setiap manusia. Banyak uang pertanda bahagia, padahal belum tentu banyak uang membuat Anda bahagia. Bisa jadi, uang hanya menghancurkan Anda. Uang bukanlah ukuran kekayaan sesungguhnya.

Terpenting, Anda bisa selalu bersyukur dengan apa yang Anda dapatkan saat ini. Bersyukur akan membuat Anda merasa cukup atas segalanya. Jangan terlalu sering melihat ke atas, tetapi cobalah untuk melihat ke bawah.


Jasa Pembuatan Website

Related posts

10 Strategi Pemasaran Bisnis UMKM Di Segala Kondisi

Ayu Lusiani

Pengangguran Di Gaji Pemerintah? Brand Ini Bisa Kasih Kamu Gaji Minimal Rp 400 Ribu/Bulan Sepanjang Tahun

Ayu Lusiani

4 Tips Meningkatkan Omzet hingga Meletus dengan Mudah

Ayu Lusiani

Leave a Comment